Selasa, 25 Januari 2011

Prepare for my Fututre

saya ingin jadi polisi...
itulah kata2 yang saya lontarkan waktu jaman SD..yah cita-cita bocah lugu..kata2 yang keluar tanpa berpikir panjang dan tidak tahu apa yang dimaksudkan..cita-cita ini terbangun karena motivasi saya melihat alm. mang yadi. ya beliau adalah insipirasi saya untuk menjadi seorang polisi. polisi yang baik hati dan selalu membantu orang banyak. tapi takdir berkata lain mang yadi mengalami insiden saat tugas di aceh serpihan granat yang masuk ke kaki nya membuat beliau harus merelakan salah satu kaki nya untuk diamputasi. karena penyakit gula yang diderita membuat beliau harus meninggal di usia muda. hal ini pula yang membuat saya berpikir beribu-ribu kali untuk menjadi seorang polisi. ganti cita-cita!!

ya seiring berjalannya waktu, bertambah usia. di jaman SMP dan SMA sempat berpikir menjadi seorang olahragawan y menjadi atlet bola basktet. kegemaran saya bermain bola keranjang karena pengaruh kaka cwo saya. y dia adalah pemain basket handal dari SMP hingga SMA. namun saya pun harus memupuskan harapan menjadi seorang atlet. tidak pernah terpilih menjadi pemain utama di tim SMP ataupun SMA membuat saya agak drop. mungkin karena kondisi keuangan keluarga yang kurang men-support ataupun karena saya kurang berlatih keras. kembali saya harus memupuk keyakinan dan mengganti cita-cita saya.

hingga diakhir tahun saya di SMA , ayah saya berkecimpung didunia pertanian. dunia yang kebanyakan orang melihat adalah pekerjaan kuli atau hanya menggunakan otot. menjadi petani yang kerja sehari penuh tetapi hanya berpendapatan kecil. y walau memang begitu kenyataannya. petania indonesia yang hanya menjadi alat politik saat kampanye namun selalu dilupakan saat pemilu telah berakhir. namun yang saya pengen itu bukan petani seperti itu. tetapi petani berdasi. y petani berdasi atau lebih kerennya menjad penguasaha tani yang sukses. pengusaha tani yang memiliki lahan luas dan pekerja yang banyak. perkerjaan yang saya pikir bukan hanya baik untuk saya tetapi dapat membantu orang banyak khususnya petani itu sendiri.

awal impian saya pun dimulai dengan masuk ke jurusan pertanian di universitas ternama di kota Bandung. walaupun tampak salah masuk jurusan (berbeda dengan apa yang saya pikirkan pada awalnya) saya pun menjalani nya dengan ikhlas karena salah satunya untuk menyenangkan kedua hati orang tua saya. y saya memang bukan orang yang cerdas dan rajin terkadang rasa malas membuat saya kurang bersemangat untuk menjalani aktifitas perkuliahan. hal itu pun berdampak pada hasil yang saya dapat pada semester 2,3 dan 5 ini. ya 3 semester saya lalui dengan rasa malas dan hasilnya pun tidak memuaskan. masih ada 3 semester lagi yang harus saya lalui dengan sungguh, lulus tepat waktu itu harus WAJIB tidak bisa ditawar-tawar lagi. karena masih banyak hal yang harus saya capai selain mendapat gelar sarjana dan wisuda.

y hal lain itu adalah menikah muda. tidak tahu mengapa hal tersebut adalah salah satu impian saya. menikah diusia awal 20an yang sebagian orang melihat nya sebagai hal tabu pada zaman sekarang ini padahal nenek kakek kita pun menikah diumur bawah 20 tahun. menikah muda menjadikan saya lebih bertanggung jawab dan jarak dengan anak yang saya (insya allah) dapatkan pun tidak terlalu jauh. anak pun bukan saya saja menjadi tanggungan hidup, titipan Tuhan tapi pun bisa menjadi sahabat.

masalahnya saat ini menikah itu bukanlah hanya perkara mengikrarkan janji di hadapan Tuhan diacara yang sakral. tetapi menikah pun harus dimodali dengan kekuatan fisik,mental dan material. tidak bisa dipungkiri kita sebagai pria adalah pemimpin keluarga. kita yang harus menanggung semua kebutuhan anak dan istri kita kelak.

ya sekarang umur saya sudah masuk 20tahun. berarti bila mengaca dar impian saya tinggal beberapa tahun lagi saya menikah. tepat kapannya, dengan siapa, dimana ?? itu masih menjadi tanda tanya. status saya yang masih mahasiswa dengan tanggungan orang tua belum mencerminkan saya siap secara material menjadi seorang suami. sifat masih labil dan kekanak2an pun adalah modal yang belum cukup secara mental walau fisik pasti sudah siap.. :D

sekarang saya hanya bisa menjalani apa hidup yang sedang berlangsung. menjalin kasih dengan seorang perempuan yang saya cintai (yang semoga menjadi pendamping hidup saya) , menyelesaikan kuliah sambil memulai melakukan bisnis kecil2an.. y memang deadline sudah didepan mata..berarti saya harus mempersiapkan semuanya. semuanya harus saya persiapkan fisik mental material dan tentunya adalah calon istrinya.

y cita-cita saya sebagai pengusaha tani mungkin harus saya tunda dulu mungkin kelak disaat saya sudah cukup mempunyai modal..didampingi istri yang baik dimata Tuhan, saya dan keluarga.dikelilingi oleh anak-anak saya yang masih kecil dan lucu..itu memang masih sebuah mimpi namun bukan suatu ketidakmungkinan tapi adalah impian yang harus saya raih dengan rencana yang matang dan terstruktur..kita berencana namun Tuhan lah yang menentukan,

BUKAN BEGITU?

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
saya seorang mahasiswa tingkat 4 (pada 2011) di universitas negeri ternama dikota Bandung (tepatnya di kota Sumedang)ambil bidang studi teknik pertanian (ceritanya mau jadi petani berdasi amin!!) saya anak ke3 dari 3 bersaudara. karena jarak dari rumah ke kampus jauh saya khawatir tua dijalan..huhu