Minggu, 24 Oktober 2010

Liga primer indonesia??

Liga primer Indonesia (LPI) yang dilaksanakan untuk menandingi liga yang dikelola PSSI akhirnya dideklarasikan pada hari ini (24/10/2010). Liga yang rencana akan dimulai 8 Januari 2011 dipastikan akan diikuti 17 tim dengan rata-rata nama tim yang berbeda dengan nama tim dibawah naungan PSSI. Dari 20 klub yang mengikuti LPI 17 tim hadir pada acara deklarasi tersebut yaitu 1. Arema, 2. Bali FC, 3. Batavia FC, 4. Bogor Raya FC, 5. Jakarta FC, 6. Manado United, 7. Maung Bandung Raya, 8. Medan Chiefs, 9. Persebaya Surabaya, 10. Persema Malang, 11. Persibo Bojonegoro, 12. Persis Solo, 13. PSM Makassar, 14. PSMS Medan, 15. PSPS Pekanbaru, 6. Semarang United, dan 17. Semen Padang.

Tertulis diatas mungkin tim-tim besar indonesia cukup banyak yang menyebrang ke LPI tersebut. Keuntungan yang menguntungkan ditawarkan oleh pelopor LPI Arifin Panigoro. Dana awal yang akan diberikan panitia kompetisi kepada masing-masing klub dan keuntungan yang dibagi-bagi pada tim seperti hak siar dan sponsor.

2 skema yang diberikan penyelenggara LPI dalam pembagian keuntungan seperti yang tertulis pada Kompas.Com. sSkema pertama adalah untuk pendapatan liga yang termasuk di dalamnya antara lain sponsor liga serta hak siar. Seluruh klub mendapatkan penghasilan sebesar 50 persen. Klub juara mendapat tambahan bagian 30 persen, serta konsorsium LPI menerima 20 persen dari jumlah uang yang masuk.

Adapun skema kedua mengatur pembagian hasil atas pendapatan pertandingan, misalnya sponsor lokal, hak siar dan tiket. Klub tuan rumah akan memperoleh bagian sebesar 75 persen dan tim tamu mendapatkan 25 persen.

dan sekarang Nurdin Halid dan kolega mulai kebakaran jenggot, banyak statement-statement yang mengancam kepada klub maupun pemain yang ingin bermain di LPI. dan kenapa bukan dari dulu dari "DIA" menjadi pemimpin PSSI membuat kompetisi yang lebih professional dan transparan malah membuat klub menjadi bahan penderitaan dengan peraturan-peraturan yang mereka buat. mulai dari stadion, dana dll.

bukankah mereka-mereka itu adalah petinggi organasasi tersebut, mereka yang memimpin dan mengelola klub-klub. klub itu adalah anggota mereka tetapi mereka menganggap klub ada ladang uang untuk mereka sendiri.

sungguh ironis dimana ada orang-orang yang peduli dengan sistem yang sudah semerawut malah ditentang dan diancam. mau sampai kapan kompetisi sepak bola kita seperti ini..mau sampai kapan sepak bola kita terus tertinggal dari negara-negara lain bahkan oleh tetangga terdekat kita di asia tenggara.

Mengenai Saya

Foto saya
saya seorang mahasiswa tingkat 4 (pada 2011) di universitas negeri ternama dikota Bandung (tepatnya di kota Sumedang)ambil bidang studi teknik pertanian (ceritanya mau jadi petani berdasi amin!!) saya anak ke3 dari 3 bersaudara. karena jarak dari rumah ke kampus jauh saya khawatir tua dijalan..huhu